[Album] No Regret Life - Discovery
No Regret Life - Discovery
(2011 - spiral-motion)
Tracklist:
1. Heart is Beating 62
2. The Sun
3. Wonderful World
4. Clocks
5. ハローグッバイ (Hello Goodbye)
6. interlude
7. Tonight Is The Night
8. Suggestion
9. スローモーション (Slow Motion)
10. 夢のあと (Yume no Ato)
11. Life is a Symphony
No Regret Life adalah salah satu
contoh band yang berpotensi, musiknya cukup mudah dicerna dan
berkarakter, tapi nggak laku. Gw curiga, antara merekanya yang nggak
berkembang, atau karena di tengah-tengah industri musik Jepang yang
memang selalu memunculkan sesuatu yang baru dan kinclong (baik bunyi
maupun gaya tampilan) sebagai prasyarat agar bisa "ngangkat", No Regret
Life ini mungkin dianggap terlalu sederhana. Tampilan mereka memang
biasa dan "normal", musik-nya yang hampir pure post-grunge rock
pun bukanlah jenis musik terlaku di negeri sana. Gw dan mungkin segenap
generasi "anime 2000-an" mengenal band 3 orang ini saat single
mereka "Nakushita Kotoba" digunakan sebagai lagu penutup kesekian dari
anime ternama Naruto, dan menurut gw adalah salah satu lagu terbaik yang
pernah muncul di anime itu. Pada efeknya, meskipun sudah masuk major
label asuhan Sony Music Jepang, bintang No Regret Life tidak sampai
melesat, 3 album yang mereka rilis dari tahun 2006 hingga 2008 tidak
sampai mengangkat nama mereka dengan penjualan yang sangat sangat modest.
Pada akhirnya mereka melepas (atau dilepas?) oleh label besar, namun No
Regret Life dengan "tanpa penyesalan" kembali ke jalur independen
seperti awal karir mereka, terus merilis karya di bawah label milik
mereka sendiri, spiral-motion. Discovery adalah full length album pertama yang dirilis label mereka itu.
Gw termasuk cukup mengikuti rilisan No
Regret Life selama ini. Gw suka musiknya yang meskipun agak keras
tetapi memperhatikan melodi, juga warna vokal khas Kazusou Oda yang
serak-serak laki banget gitu deh. Tak sedikit single-single mereka
memang gw sukai. Interestingly enough, gw sebenarnya pernah
mendengar ketiga album major label mereka, tetapi tidak sampai merenggut
perhatian gw sebegitunya (gw jadi cukup ngerti lah kenapa nggak terlalu
laku). Namun, berbeda dengan Discovery, bahkan ketika didengarkan
pertama kali sambil lalu, gw langsung pingin memutar ulang. Terdiri dari
11 track, 2 di antaranya berupa intro dan interlude intstrumental singkat (track
1 dan 6), gw merasakan ada energi dan bobot berbeda dari album ini
dibandingkan album-album No Regret Life sebelumnya, bahkan menurut gw
jauh lebih matang. Mungkin karena nggak ada lagi pressure dari
pihak label? Bisa jadi. Distorsi gitar dan gebukan drumnya terdengar
lebih lugas dan nggak neko-neko. Vokal Oda pun terdengar lebih sincere
dan nggak maksa—gw nggak bilang teknik nyanyinya bagus ya, pokoknya
sangat berkarakter dan enak. Rangkaian lagu dari awal hingga akhir
sangat enjoyable, dinamis, menghentak, dan yang penting melodinya yang catchy.
Pengaturan track album ini asyik sekali, bagaikan setlist sebuah live performance/konser.
Diawali intro "Heart is Beating 62" yang kalem sebagai pemanasan, tensi
mulai menanjak lewat "The Sun" yang menghentak enak, serta menarik
ketika lirik bait pertamanya diawali dengan kata "hisashiburi" (lama tak
jumpa), seakan menyapa pendengarnya yang telah menanti album mereka
selama tiga tahunan ini. "Wonderful World" yang lebih kencang adalah
rekam ulang dari salah satu mini-album awal mereka dahulu menjadi
kelanjutan yang menyenangkan. Lagu "Clocks" dengan nuansa serupa (tapi verse-nya lebih kalem) kemudian muncul sebagai track yang menonjol karena begitu catchy melodinya, dan otomatis jadi salah satu track terfavorit gw di album ini, khas No Regret Life dengan energi lebih dan terkesan full.
"Hello Goodbye" adalah penutup 'babak pertama' yang lebih medium
iramanya, tetapi lebih emosional akibat distorsi gitar yang masih
kencang. Setelah disela "interlude" yang agak random jamming session, lagu "Tonight Is The Night", "Suggestion", dan "Slow Motion" kembali menggeber maksimal musik dan vokal.
Selepas 3 track kenceng itu, barulah keistimewaan kedua album ini muncul, yaitu track
akustik "Yume no Ato". Bukan pertama kali No Regret Life menyematkan
lagu akustik di album mereka, namun "Yume no Ato" bisa jadi lagu bukan
rock mereka yang pertama, benar-benar kalem dan tenang, permainan biola
dari musisi senior Neko Saito pun menambah warna melankolis lagu ini. Di
lagu ini juga ketahuan bahwa vokal Oda terlalu terbiasa nyanyi kenceng
sehingga agak kagok ketika toned-down begini, tapi warna suaranya tetap terjaga oke. Akhirnya album ini ditutup dengan megah lewat track rock ballad "Life is a Symphony", melodinya apik dan range vokal Oda dipamerkan dengan keren di sini. Ini juga lagu yang mengkonfirmasi kesukaan gw akan album ini.
Discovery memang album yang
ringkas, lagu-lagunya rata-rata singkat dan padat durasinya, namun
rasanya pas sekali. Gw senang dengan No Regret Life yang tetap berkarya
meski harus berjuang "sendirian", dan ternyata hasilnya lebih bagus
daripada masa-masa major-label mereka dahulu. Sebuah usaha yang
sama sekali tidak sia-sia. Semangat dan energi baru mereka terpancar
dengan baik lewat album ini. Terutama bagi yang pernah menyukai
lagu-lagu band ini terdahulu, pasti akan dipuaskan lewat album ini.
Sebuah album yang akhirnya menunjukkan bahwa No Regret Life adalah artis
yang perlu mendapat perhatian lebih.
0 komentar:
Posting Komentar